Book review: Inferno;a memoir by Catherine Cho

by - 1:21 PM

MUST READ! I REPEAT, MUST READ!


Bukan cuma buat para perempuan yang akan punya anak pertama, tapi buat suaminya, Ibunya, Keluarganya, dan orang terdekatnya siapa pun itu. Kita mungkin sering denger soal baby blues, atau post-partum depression. Tapi agak jarang kita denger soal postpartum psychosis. Buku Inferno ini membahas itu, kisah nyata langsung dari Ibu yang mengalami.

Pernah denger kan pasti berita mengerikan soal, a mother that killed her child and saying that she hears "whisper" or something like that? Well, that's what I thought after reading this. Kl di Indonesia banyak yg bilang "kemasukan setan" "kurang beriman" dan lain-lain. Padahal baby blues dll apapun itu bukan krn kita gak beriman!

Untuk Ibu yg pernah ngerasain baby blues, well itu aja rasanya udah kayak mood swing yang kacau, gak enak, semuanya serba salah. Gimana yang terkena postpartum psychosis? Plis, baca buku Inferno ini. It's real. We just don't understand. Tapi apa yang kita tidak mengerti bukan berarti gak bener. 

Satu sih setelah baca buku Inferno ini gue ngerasa sedih dan kasihan sm Ibu-ibu diluar sana yang mungkin mengalami ini tapi support-systemnya gak helpful dan malah membuat situasi semakin buruk yang akhirnya bikin si Ibu kehilangan semuanya. Ngeri banget, sedih :(

Btw, kita bahas soal buku inferno ini singkat ya. Jadi ini soal si Catherine Cho, seorang literary agent di UK. Dia punya banyak pengalaman yang cukup "dark" lah dalam hidupnya way before dia punya anak. Jadi disini tuh narasi alur ceritanya back and forth antara masa dulu dan sekarang, pas dia lagi di tempat semacam mental ward atau rehabilitasi gitu. 

Ada satu kalimat yang menurut gue bagus dan emang ngena banget sih bagi yg udah pernah ngalamin;

The months of worry about labour - it all felt small in comparison to the emotional weight of knowing that I had given birth to a new life.

Gue percaya semua yang udah menjadi orang tua setuju sama kalimat ini. 

Btw, kasus postpartum psychosis ini masih jarang. Sekitar 1 dari 500 Ibu yang melahirkan kalo dari sumber ini. Gue coba research di Indonesia juga masih jarang, atau bisa jadi yang kedeteksi ya gak banyak. Tapi memang presentasenya lebih sedikit dari baby blues & PPD (post-partum depression). Hopefully, siapapun itu yang merasa atau mungkin tau orang yg dikenal "kesulitan" setelah melahirkan please help them, tawarkan bantuan apapun yg kamu bisa.

Sebagai penutup gue cuma mau bilang, makanya kenapa setiap temen ada yg mau melahirkan gue bilang sm mereka please do let me know if you need any help. Because we are in this together moms! I know the hardship of newborn along with the goodness of course tapi if you need help, please ask someone. 

Until next time :) 

You May Also Like

0 comments