ABOUT


Cellini Kamil

Hello mak, pak, bun, moms, pap!


Gue yakin ya bukan gue doang seorang diri yang belajar sabar dan memahami anak usia 3 tahun atau yang biasa disebut toddler. Sumpah, gue pernah ngadepin klien nyebelin dan susah dihandle, tapi ternyata tidak sesulit menghandle anak usia segini aseliiii.

Waktu mas Nara masuk usia 3 tahun, bahkan yaah 1-2 minggu sebelumnya sifat mendebatkan segala macam hal, jawabin orang tua, dan kesok-tauan anak usia 3 tahun yang kata orang-orang semacem ABG, (makanya dibilangnya THREENAGER). Wow ternyata sanga betul! hahahahaha

Gue mulai sering gak sabar, marah, lalu gue capek sendiri dan menyesal setelah marah sm dia. Yaudah gitu aja terus setiap hari. Sungguh gue capek dan lelah karena menguras tenaga bun debat sama anak umur 3 tahun. Lah iya orang dia paham aja gak kenapa kita ngelawan dia balik terus menerus.

Akhirnya gue memutuskan gak bisa nih kayak gini, I love my son, I want to treat him better. At this time me the one who need to understand him rather than him to me. Ya karena dia bukan ABG beneran cuma anak kecil yg baru tau dunianya dan baru bener-bener punya rasa mandiri, ingin menentukan kemauannya sendiri.

Gue googling for the first time, yes untuk pertama kalinya gue sungguh merasa butuh pencerahan men! Butuh baca buku parenting tentang anak. How to handle the situation and so on. Ketemulah bestselling book tentang parenting yang paling banyak dan sering keluar selama gue googling dan cari tahu yaitu THE WHOLE BRAIN CHILD tulisannya Daniel J.Siegel &Payne Bryson. Mereka pokoknya expert lah dibidang anak-anak ini.

Bukunya juga udah terkenal banget sering dijadikan panduan guru atau orang-orang yang berkecimpungan dengan anak-anak. 

Nah, yang gue suka dari buku ini, bahasanya tuh gampang dimengerti, terus penjelasannya secara teori itu jelas banget. Ada contoh dengan gambar dalam bukuny gimana kita seharusnya menghadapi anak yang lagi marah, kesel, dan gak mau mendengarkan omongan orang tua. Udah gitu step by step tipsnya. Tinggal contek aja udah.

Tips-tipsnya sebenarnya sesuatu yang kita udah tau, tapi ya lo akan paham beneran ketika si penulis menjaskan karena disambungkan dengan ilmiah. Buku ini menjelaskan bagaimana otak seorang anak berkembang. Jadi kita juga akan paham dan mengerti dari perpekstif si anak tadi.

"oh nih anak gini karena begitu." 

"Oh dia kayak gitu, caranya biar dia bisa ngerti begini."

>Bahkan, gue jadi belajar banyak hal baru mengenai otak manusia secara general ya dari buku ini. karena ini bukan cuma soal perkembangan otak anak, tapi bisa dikaitkan juga sam aotak orang tua kenapa bawaannya pengen marah kalo liat anak gak bisa dibilangin atau diatur hahahahaha....

Ada satu kata yang ngena banget dan perlu diingat untuk semua orang tua atau orang dewasa yang kerjanya berkaitan dengan anak, "..the kind of relationship you provide for your children will affect generations to come." Coba aja lo pikir, bener kan? anak yang sering diomelin waktu kecil gedenya bisa jadi orang yang kayak gimana? anak yang terlalu dimanja semuanya ditolongin jadi kayak gimana? You know the answer.

Bagaimana itu semua dimulai dari membantu si anak agar otaknya tumbuh berkembang dengan baik. Buku ini bisa jadi panduan utk anak usia 0-12 tahun. Bahkan menurut gue bisa banget utk mempelejarai anak yang usianya diatas itu. 

Gue cuma mau bilang, if you feel lost about what to do with your toddler or kids, this book is very helpful. Bener-bener merubah cara lo memandang anak.

Setelah baca ini gue merasa lebih menegerti anak dan tau bagaimana cara menghandel dia. Well kalo sesekali kelepasan yaa namanya manusia kan hahahahaha




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Haiii!

Berdasarkan survey instastory 2 hr yg lalu banyak yg minta review dr buku Lagom by Linnea Dunne

Sebenernya awal ngeliat buku ini ada di instastory para bloggers yang mengedepankan clean living ala ala ikea ala ala skandinavian. Pas kebetulan aku mampir ke Periplus, ternyata nemu buku ini. dan bukan cuma ini doang karena ternyata pas disana aku liat ada dua buku lain berjudul sama dengan warna cover berbeda dan penulia yg beda juga. what the...?

Ok. Jadi kayaknya 'Lagom' ini lagi populer menjadi gaya hidup disana (Swedish of course) dan dimana-mana. Akhirnya aku tetep pilih buku ini karena dari awal memang itu yg udah aku niatin beli. walaupun yg covernya biru muda by Niki Brantmark ini juga menarik banget karena sekilas foto-foto didalemnya lebih menarik dan kayaknya tulisannya lebih mendetail. And eventually, pas aku nulis blog ini, si buku Lagom bercover biru muda sampe dirumah (belanja online lewat Periplus saking tetep penasaran sama yang itu) hahaha

Tapi review yg ini dulu ya...


Nah, covernya suka. warnanya itu enak diliat haha gak penting ya, dan permukaannya agak kasar yang timbul begitu. Isinya ada 160 halaman dan ada banyak gambar yang menjadi visual dari tulisan didalamnya. Ada foto dan ada juga gambar ilustrasi kartun. Untuk foto menurutku untuk buku jenis skandinavian agak kurang artsy ya. Isinya foto biasa aja bahkan menurutku agak sedikit kurang menarik fotonya. Untuk ilustrasinya okelah cocok.


Penulisan dibagi secara chapter mulai dari kebiasaan para skandinavian sampai gimana caranya kita bisa ikutin gaya hidup mereka. Penjelasannya clear, to the point, dan rapi. Tapi terkesan kurang menarik. Atau mungkin aku aja yang kadang baca buku kayak gini suka bosen? hehehehe banyak gambar soalnya.

Overall, bukunya Ok tapi gak semenarik yang aku perkirakan. Kurang detail ceritanya dan kayak dibuat terlalu to the point. Ya gpp sih sebenernya tapi gak tau ya, kayak ada yang kurang gitu. Soalnya ekspektasiku adalah buku dengan gaya hidup Skandinavian ini dijelaskan secara rinci mulai dari penataan rumah mereka dll, tapi ternyata bukan kearah situ.

Until next book review, ciao!

Judul: Lagom (The Swedish art of balanced living)
Penulis: Linnea Dunn
Harga: 199.000 (Beli di Periplus)
Halaman: 160 colours page

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

Oh, Hello!

Oh, Hello!
Hello! I'm Cellini Kamil. Writing isn't just my major in college, it also a passion since day one. A mummy to one bub, a part-time content creator /slash/ full time housewife who happened to be former fashion stylist, Beauty Editor and journalist in the past.

Popular Posts

  • [REVIEW] Mizon only one eye cream for face
    Hello! I recently try this Korean brand just because I think I have an urge to find a good eye cream for mine. You know, as a young mo...
  • Kinfolk Home
    I always love book or magazine about home. I'm intrigue by the beautiful decor, colors, and furniture through the lenses of...
  • Beby Rose Glow; Skincare and makeup all in one!
    Hello girls ! Kali ini aku pengen cerita sedikit nih soal  makeup  untuk  primer  yang berbasis  skincare . Iya! Jadi gak perlu lagi tuh rep...

Total Pageviews

Created with by ThemeXpose